skip to main | skip to sidebar

Blogging Yuuk..!!

Mencari inspirasi lewat dunia maya..

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • Puisi
  • Belajar
  • Inspirasi

Jumat, 18 Mei 2012

Wanita dalam Islam

Diposting oleh Unknown di 08.15.00 Label: cinta, rindu, senyummu Inspirasi
Seorang Lelaki inggris bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan dengan pria?" Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth?" Lelaki inggris menjawab : "oh tentu tidak bisa! Cuma orang-orang tertentu saja yang bisa berjabat tangan dengan ratu." Syaikh tersenyum & berkata : "Wanita-wanita kami (Kaum muslimin) adalah para ratu, dan ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yang bukan mahramnya)" Lalu si Inggris bertanya lagi, "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh nya?" Syaikh tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama kemudia yang satu lagi tertutup. Dia melemparkan keduanya ke lantai yang kotor. Syaikh brtanya : " Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?" Si inggris menjawab: "Yang tertutup.." Syaikh berkata : " Itulah cara kami memperlakukan dan melihat wanita kami.."



0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Jumat, 11 Mei 2012

Banggakah Engkau Wahai Wanita Muslimah??

Diposting oleh Unknown di 07.36.00 Label: cinta, rindu, senyummu Inspirasi
AKU BANGGA TERLAHIR SEBAGAI SEORANG WANITA. 


Aku bangga terlahir sebagai seorang wanita.
Begitu mulianya seorang wanita, sehingga Allah meletakkan surga di bawah telapak kaki seorang ibu. 
Begitu mulianya seorang wanita, sehingga Allah menyematkan wanita sholeha sebagai perhiasan dunia yang terindah. 
Begitu mulianya seorang wanita, sehingga Rasul mengatakan seorang wanita sholeha lebih baik daripada 1000 lelaki yang sholeh.


Aku lalu bertanya,
Sesungguhnya apa yang membuatku bisa begitu mulia? 
Apakah ketika aku menjadi seorang wanita karir? 
Apakah ketika aku bisa merebut posisi laki-laki di ranah pekerjaan?
Apakah ketika aku bisa menjadi pemimpin kaum lelaki? 
Apakah ketika aku bergelar sarjana, master dan doktor? 
Apakah ketika pesona tubuhku melenakan jutaaan pasang mata yang melihatnya? 
Apakah ketika aku merasa bisa berdiri sejajar dengan kaum lelaki di sektor publik?

Aku terlahir sebagai wanita yang kusadari memang ada yang berbeda.
Aku memiliki kelembutan untuk menyayangimu.
Aku memiliki kesabaran untuk menjadi sandaranmu.
Aku memiliki ilmu untuk membantumu.
Aku memiliki cinta untuk menjadikanmu nyaman dengan kehadiranku.
Aku memiliki rasa hormat untuk membuatmu menjadi dihargai.
Aku memiliki ketegasan untuk menjaga kehormatanku.

Wanita menjadi mulia saat ia bisa menjadi seorang istri yang bisa mendukung perjuangan suami.
Menjadi seorang ibu yang bisa mencetak generasi idaman umat.
Menjadi anggota masyarakat yang bisa berperan dalam lingkungannya.
Dan menjadi seorang hamba yang takut pada Rabbnya.

Wanita menjadi mulia saat tak silau oleh bujuk rayu dunia.
Tak luntur oleh terpaan badai ujian.
Tak goyah oleh kilauan permata.
Tak runtuh oleh ganasnya gelombang badai kehidupan.
Dan menjadi sosok yang tegar sekuat batu karang.

Wanita menjadi mulia bukan karena balutan busana seksinya.
Ia menjadi mulia dengan hijabnya, hijab yang hanya akan dibuka pada orang yang layak untuknya.
Karena Ia laksana mutiara di tengah lautan, yang tidak sembarangan orang bisa menyentuhnya,
bukan laksana bunga di pinggir jalan yang setiap orang bisa memetiknya bahkan membuangnya sesuka hatinya.

Wanita tak akan menurun kemuliannya saat tidak dianggap berkulit putih, bertubuh langsing, berambut lurus, berwajah cantik, dan berbarang merk mahal dan terkenal.
Tapi dia akan menunjukkan diri dengan akhlak mulianya, kelembutan hatinya, kesantunan lisannya, ketulusan senyumnya, keteduhan pandangannya, kecerdasan fikir dan emosinya, serta keteguhan sikapnya.

Wanita tak lebih menurun kemuliannya ketika Ia hanya menjadi ibu rumah tangga.
Bahkan itu adalah profesi paling mulia bagi seorang wanita, ummu warobatul bait, yang dimata para feminis dan pejuang gender tak ada nilainya.
Bukankah kemuliaan tertinggi hanya di mata Allah?
Dan menjadi ibu dan pengatur rumah tangga adalah multiprofesi tanpa gaji tapi berpahala tinggi.
Di tangan seorang istrilah dukungan utama perjuangan suami, sandaran rasa lelah suami, tempat terindah keluh kesah suami, dan hiburan paling mujarab bagi suami.
Di tangan seorang ibu lah generasi dilahirkan, dipersiapkan, dididik dan diperhatikan.
Dialah madrasah pertama dan utama, yang melahirkan calon-calon generasi andalan umat.
Dialah manajer rumah tangga paling handal, direktur keuangan paling mumpuni dan partner paling hebat untuk keluarga, yang menjadikan rumahnya adalah baity jannati bagi siapa saja yang berada bersamanya.

Maka berbanggalah dengan peranmu wahai wanita, dan jadikanlah dirimu sebenar-benar perhiasan dunia.

Wanita dapat mengatasi beban lebih baik dari lelaki.
dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan.
mampu menyanyi ketika menangis.
menangis saat terharu.
bahkan tertawa ketika ketakutan.

Wanita berkorban demi orang yang dicintainya.
dia mampu berdiri melawan ketidak adilan.
dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.
dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia.
dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.

Wanita begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian.
tapi dia mampu mengatasinya.

Allah Azza Wa Jalla menciptakan seorang wanita.
ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.

Allah Azza Wa Jalla membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia akan cinta dan luka serta lembut dalam memberikan kenyamanan pada cintanya.

Allah Azza Wa Jalla memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya.

Allah Azza Wa Jalla memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah.
dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh.

Allah Azza Wa Jalla memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan.
bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya.

Allah Azza Wa Jalla memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya.
sebagai tameng cinta pada sebuah luka hati untuk saling memiliki.
dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya.

Allah Azza Wa Jalla memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya.
tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu dan pilu.

Allah Azza Wa Jalla memberinya air mata untuk diteteskan pada saat bahagia itu datang, pada saat luka itu hilang. Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan, kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapanpun ia perlukan.

Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya.
sosok yang ia tampilkan atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya.
karena itu adalah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada.
Cintanya tanpa syarat....

hanya satu yang kurang dari wanita.
dia selalu lupa betapa berharganya dia....

Lembut mu tak berarti kau mudah dijual beli.
Kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti.
Lembut bukan hiasan bukan jua kebanggaan.
Tapi kau sayap kiri suami yang sejati.

Dibalik bersih wajah mu dibalik tabir dirimu.
Ada rahasia agung tersembunyi dalam diri.
Itulah sekeping hati yang takut pada illahi.
Berpegang pada janji mengabdikan diri.

Malu mu mahkota yang tidak perlukan singgasana.
Tapi ia berkuasa menjaga diri dan tidak ada siapapun yang akan boleh merampasnya.
Melainkan kau sendiri yang pergi menyerah diri.

Ketegasan mu umpama benteng negara dan agama.
Dari dirobohkan dan hanya dari dibinasakannya.
Kau mutiara terpelihara.
Mahligai syurga itulah tempatnya.

Sumber: Muslimah Sejati.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Selasa, 08 Mei 2012

Hidup itu NIKMAT

Diposting oleh Unknown di 08.18.00 Label: cinta, rindu, senyummu Inspirasi
Bismillah..
Selalu bersyukur pada setiap keadaan, karena nikmat Allah tak akan pernah putus.



Bila sedang sakit
-Tandanya Allah ingin menghapus dosa kita


Bila sedang sehat
-Tandanya Allah ingin agar kita banyak beribadah


Bila sedang miskin
-Tandanya Allah ingin lihat usaha kita


Bila sedang kaya
-Tandanya Allah ingin kita bantu yang miskin


Bila sedang stres
-Tandanya Allah ingin menjadikan kita lebih dewasa


Bila sedang susah
-Tandanya Allah ingin kita jadi orang sabar


Bila sedang senang
-Allah ingin kita mengucapkan "Alhamdulillah"
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Minggu, 06 Mei 2012

Dalam Kekacauanku

Diposting oleh Unknown di 07.38.00 Label: cinta, rindu, senyummu Inspirasi
"Brakkk!!!". Dan hancurlah Nokia N73 yang selama ini menemaniku. Ya, aku emosi. Dan emosiku sudah pada puncaknya. Banyak hal yang membuatku emosi, dan selama ini begitu aku pendam. Entah kenapa, rasa-rasanya tak pernah ada yang memahami aku, atau itu hanya perasaanku saja yang merasa tidak ada yang peduli denganku. Jujur, entahlah aku itu mempunyai teman, tapi aku masih merasa sendirian. "Ya Allah, jangan Kau masukkan aku ke dalam hamba-Mu yang kurang bersyukur..". Rintihku dalam hati.
Hingga akhirnya sampailah perenunganku pada puncaknya, dan kesadaranku pun mengatakan:
"Bahwa emosi adalah kelemahan yang menghancurkan, Sehingga emosi perlu untuk kita kendalikan, bukan malah mengendalikan kita"


Insya Allah setiap kejadian pasti ada hikmahnya, dan saat-saat seperti ini bukan lagi "galau", tapi sudah menyentuh kata "kacau"..
Hehehe...
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Sabtu, 05 Mei 2012

Cinta Adalah Ladang Kebaikan

Diposting oleh Unknown di 16.11.00 Label: cinta, rindu, senyummu Puisi Cinta
Ku ingin cinta, seperti samudra..
Teruz bergerak menanamkan kebaikan..
Kejujuran yang terletak pada cinta..
Ku azzamkan untuk teruz menggema..
Sebagai penantiannya adalah kesabaran..
Diiringi dengan perhatian..
Dan tak ayal, cinta pun menjadi amal..
Ladang untuk kehidupan..

0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Jumat, 04 Mei 2012

Menunggu

Diposting oleh Unknown di 20.07.00 Label: cinta, rindu, senyummu Puisi Cinta
Aku lebih berbahagia melihatnya tersenyum dari persembunyiannya hatiku..
Aku lebih berbahagia dirinya tak terkekang oleh cinta yang bukan waktunya..
Karena aku tau apa akibat bila cinta yang bukan waktunya..
Tetapi memaksa cinta untuk memilikinya..
Aku yakin, memiliknya pun tak akan lama..
Jadi, aku akan menunggunya..
Menunggu bukan berarti diam..
Tetapi menunggu dengan persiapan matang..
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Berlanggan?

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Labels

  • Gombal (1)
  • Inspirasi (4)
  • Puisi Cinta (2)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Follow this Blog

Blog Archive

  • ▼  2012 (7)
    • ▼  Mei (7)
      • Wanita dalam Islam
      • Banggakah Engkau Wahai Wanita Muslimah??
      • Hidup itu NIKMAT
      • Dalam Kekacauanku
      • Cinta Adalah Ladang Kebaikan
      • Menunggu
      • Nggombal Tok

Post Shout Out!!

Statistik Blog

 

© 2012 My Web Blog
designed by Me | Bloggerized by Azzam El-Weeldan | Ar-Rohmah Putri