"Brakkk!!!". Dan hancurlah Nokia N73 yang selama ini menemaniku. Ya, aku emosi. Dan emosiku sudah pada puncaknya. Banyak hal yang membuatku emosi, dan selama ini begitu aku pendam. Entah kenapa, rasa-rasanya tak pernah ada yang memahami aku, atau itu hanya perasaanku saja yang merasa tidak ada yang peduli denganku. Jujur, entahlah aku itu mempunyai teman, tapi aku masih merasa sendirian. "Ya Allah, jangan Kau masukkan aku ke dalam hamba-Mu yang kurang bersyukur..". Rintihku dalam hati.
Hingga akhirnya sampailah perenunganku pada puncaknya, dan kesadaranku pun mengatakan:
"Bahwa emosi adalah kelemahan yang menghancurkan, Sehingga emosi perlu untuk kita kendalikan, bukan malah mengendalikan kita"
Insya Allah setiap kejadian pasti ada hikmahnya, dan saat-saat seperti ini bukan lagi "galau", tapi sudah menyentuh kata "kacau"..
Hehehe...
Hingga akhirnya sampailah perenunganku pada puncaknya, dan kesadaranku pun mengatakan:
"Bahwa emosi adalah kelemahan yang menghancurkan, Sehingga emosi perlu untuk kita kendalikan, bukan malah mengendalikan kita"
Insya Allah setiap kejadian pasti ada hikmahnya, dan saat-saat seperti ini bukan lagi "galau", tapi sudah menyentuh kata "kacau"..
Hehehe...
0 komentar:
Posting Komentar